Suara.com - Pakar kelirumologi Jaya Suprana mengapresiasi sikap mayoritas umat Islam dalam menyikapi polemik ucapan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika mengutip ayat Al Quran.
"Saya sangat menghormati dan menghargai sikap umat Islam Indonesia dalam menghadapi perselisihan paham dalam kasus Alquran (pernyataan Ahok) di Pulau Seribu," kata Jaya Suprana di Jakarta, hari ini.
Jaya Suprana mengaku awalnya sempat dilanda kekhawatiran dengan terus digulirkannya isu tersebut. Dia khawatir akan timbul kekerasan. Namun kekhawatiran Jaya Suprana tak terbukti, seperti yang pernah terjadi di beberapa negara.
"Yang saya khawatirkan akan menimbulkan kekerasan, tetapi terbukti tidak ada. Umat Islam Indonesia menyerahkan kasus ini kepada penegak hukum," ujar dia.
Kawan dekat Gus Dur itu mengatakan sikap mayoritas umat Islam mencerminkan masyarakat yang memiliki peradaban tinggi. Hal ini patut ditiru oleh seluruh umat beragama di dunia.
"Hal itu merupakan sikap yang sangat. Layak dihormati, karena itu mencerminkan peradaban yang tinggi. Maka saya bilang, seluruh umat beragama di dunia bisa berpaling ke Indonesia melihat bagaimana cara umat beragama menyelesaikan masalah, friksi-friksi, bukan dengan kekerasan, tapi secara adil dan beradab, yaitu melalui hukum," tutur dia.
Pemikir dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Franz Magnis Suseno menekankan pentingnya masyarakat menjaga kerukunan antar umat beragama, khususnya menjelang pilkada tahun 2017.
Itu sebabnya, rohaniawan Katolik ini berharap jangan sampai ada yang memicu kekerasan, terutama saat masa kampanye.
"Selesaikan dengan musyawarah dan hukum beradab, jangan kekerasan," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed
Dewi Perssik Ingin Cari Lelaki yang Langsung Ajak Nikah
Mendadak, Ayah Mirna Minta Maaf ke Pengacara Jessica
Asty Ananta Tunjukkan Foto Menikah Secara Islam