Ini yang Harus Dilakukan Penantang Ahok Supaya Menang

Jum'at, 14 Oktober 2016 | 19:00 WIB
Ini yang Harus Dilakukan Penantang Ahok Supaya Menang
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (12/10/2016). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa lembaga survei telah merilis hasil surveinya terkait elektabilitas dan popularitas calon Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017. Hasilnya, ada calon yang mengalami penurunan meskipun tetap berada dinrangking teratas seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Selain itu, ada juga yang masih berada jauh di belakang Ahok tetapi terus merangkak naik.

Melihat fenomena yang masih dinamis tersebut, pengamat Politik dari Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti meminta kepada para cagub DKI agar mengkampanyekan program dan gagasan mereka. Dan hal tersebut bertujuan agar elektabilitas mereka terus terjaga dalam level yang positif.

"Khusus untuk pasangan calon penantang, mereka harus bekerja keras, karena kinerja mereka belum ada. Dan mereka harus menunjukkan itu dalam program. Kalau Ahok, ya kita tahu ingin lanjutkan Reklamasi, bagaiamana dengan penantang tentang isu reklmasi ini? Tidak boleh atau bagaiamana, evaluasi, bahasa yang terlalu ideal," kata Ray di Bellagio Mall Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2016).

Menurutnya, saat ini kedua pasangan calon penantang ini masih belum menunjukkan visi yang jelas dalam membangun Jakarta, terutama jika dibandingkan dengan kinerja petahana. Dia mencontohkan, kalau kebijakan Ahok ingin menggusur Rumah di bantaran kali, dengan tujuan untuk mengatasi banjir, maka calon penantang harus punya program lain untuk mengatasi banjir tanpa menggusur rumah warga.

"Yang saya lihat visi misi mereka di web KPU itu hampir sama, masih mengambang," kata Ray.

Selain itu, hal lain yang harus digenjot oleh Tim Pemenangan pihak penantang adalah agar menggali lagi prestasi pribadi kedaua calon selama masih memimpin dulu. Sebab, katanya, masyarakat DKI adalah Masyarakat yang pragmatis dan selalu berpatokan pada kinerja yang identik dengan prestasi tersebut.

"Masyarakat DKI agak pragmatis, artinya yang terliaht aja deh. Yang harus ditonjolkan, apa yang telah mreka lakukan,prestasi mereka apa dulu. Sehingga cukup untuk  mengambil hati warga DKI, sehingga yakin bahwa salah satunya bisa. Harus diproduksi, karena yang paling atas adalah kinerja, walaupun mereka unggul dalam hal lain. Orang nggak peduli pribadinya seperti apa, yang penting kinerja," kata Ray.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI