Suara.com - Sebagian anggota ormas Islam protes dengan lagu rohani Islam yang diputar anggota polisi dengan alat pengeras suara di halaman Balai Kota Jakarta. Lagu tersebut diputar dengan maksud untuk menciptakan suasana damai di tengah demo untuk menentang Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Woi, matiin woi, matin musiknya," kata anggota ormas.
Setelah diprotes massa, petugas pun mengecilkan volume lagu.
Tak lama setelah itu, muncul kericuhan. Sebagian massa terlihat melemparkan botol minuman air mineral ke arah anggota polisi.
Polisi pun kembali mengeraskan suara lagu rohani Islam. Tak lama kemudian, sesuai permintaan massa, lagu tersebut dimatikan.
"Woi buka pintunya," kata anggota ormas.
Anggota ormas Islam demonstrasi karena tak puas dengan permintaan maaf Ahok atas pernyataan yang mengutip ayat Al Quran.
Demonstrasi tersebut dijaga sekitar 2.800 anggota polisi dan TNI. Sejumlah armada penghalau masa telah disiagakan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kerusuhan.
Konsentrasi massa di depan gedung Balai Kota terlihat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.