Polisi Pakai Cara Unik Agar Ormas Anti Ahok Tak Mengamuk

Jum'at, 14 Oktober 2016 | 15:22 WIB
Polisi Pakai Cara Unik Agar Ormas Anti Ahok Tak Mengamuk
Ribuan massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi kemasyarakatan lainnya memadati Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Jumat (14/10/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian anggota ormas Islam, saat ini, sudah berkumpul di depan Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016). Massa, antara lain berasal dari Front Pembela Islam dan Forum Betawi Rempug. Mereka memprotes sikap Ahok yang dianggap telah menghina Al Quran dan ulama.

"Tangkap-tangkap si Ahok, tangkap si Ahok sekarang juga," kata orator.

Lingkungan sekitar gedung Balai Kota dijaga ketat aparat keamanan, dari unsur polisi dan tentara.

Aparat keamanan memiliki cara menarik untuk membuat suasana tetap kondusif. Polisi memutar lagu asmaul husna di halaman balai kota.

Asisten Operasi Korps Brimob Komisaris Besar Rahman mengatakan lagu Islam sengaja diputar untuk mencairkan suasana. Polisi tak menginginkan adanya gesekan antara polisi dan massa.

"Ini atas perintah pak kapolda untuk dipasang lagu asmaul husna. Kemarin di Bandung kita juga gunakan lagu seperti ini dan langsung damai dan tenang. Kita harap juga berhasil di sini," kata Rahman.

"Agar yang yang demo hatinya bisa tenang juga," Rahman menambahkan.

Demo siang ini tidak hanya dilakukan di Jakarta, sejumlah kota, di antaranya Solo juga berlangsung aksi dengan isu yang sama.

Nyanyikan Shalawat

Sementara itu, sebagian massa saat ini berada di depan Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur.

Massa yang demo di depan Bareskrim, di antaranya dari FPI, Gerakan Masyarakat Jakarta, Forum Komunikasi Anak Betawi, Forum Umat Islam, Forum RTRW, Forum Umat Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI