Ahok Tak Mau Ladeni Tantangan Sandiaga Uno Soal Dana Pilkada

Jum'at, 14 Oktober 2016 | 13:36 WIB
Ahok Tak Mau Ladeni Tantangan Sandiaga Uno Soal Dana Pilkada
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (12/10/2016). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mau melayani tantangan bakal calon wakil gubernur Jakarta dari Partai Gerindra dan PKS, Sandiaga Uno, soal buka-bukan besaran dana untuk mempersiapkan maju di Pilkada Jakarta 2017.

Ahok mengatakan sebagai calon petahana tak harus mengeluarkan uang banyak seperti Sandiaga Uno. Diketahui, Sandiaga sempat mengatakan sudah menghabisakan uang hingga Rp29,3 miliar dalam 11 bulan untuk mempersiapkan maju di Pilkada ini.

"Makanya, kalau ada yang ngomong kaya gitu kamu lihat aja laporan-laporan kita. Dana sosialisasi apa? Aku kan petahana," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur ini tidak mau melayani Sandiaga Uno. Ahok meminta cawagub Gerindra itu untuk bicara dengan Djarot Saiful Hidayat.

Ahok menganggap pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno selalu salah data. Contohnya seperti membandingkan harga daging sapi di Jakarta dengan Singapura, ketika itu Sandiga mengatakan harga daging di Ibu Kota lebih mahal.

"Sandiaga gini deh, dia ngomong sama Djarot aja deh. Datanya juga salah melulu, aku udah bilang kita buka data. Dia bilang daging (sapi) Singapura lebih murah, kata siapa bos?. Mata sapi kali. Nggak usah ngomonginlah," ucap Ahok.

Lebih lanjut, Ahok menantang pasangan Anies-Sandiaga serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pada acara debat kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI periode 2017-2022 nanti.

"Nanti kan kita ada debat buat semua calon, KPU udah mengatur debat tiga kali," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI