Suara.com - Beberapa hari yang lalu, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menemui mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Mereka meminta nasihat, antara lain mengenai pekerjaan.
"Saran beliau cuma gitu saja. (Disuruh) belajar, mau disalahpahamin senyum aja, nggak usah dibalas," kata Ahok menirukan pesan Habibie, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2016).
"Sarannya itu aja, kadang-kadang disalahpahamin pun, mau nangispun, masih senyum. Tidak usah dibalas dengan kata-kata," Ahok menambahkan.
Ahok dan Djarot bertemu Habibie pada Rabu (12/10/2016). Ahok mengatakan dalam waktu dekat, Habibie akan liburan ke Jerman sekitar tiga bulan.
"Kebetulan saya dengar dia mau ke Jerman tiga bulan. Ya sudah namanya orangtua ya disamperin," katanya.
Ketika itu, Habibie juga berpesan bahwa bangsa ini berada di tangan generasi muda.
"Artinya, 'kalau saya (Habibie) kan' sudah tua, sebentar lagi akan pergi ke alam istri saya. Tapi masa depan ada di kalian nantinya'," kata Ahok menirukan pernyataan Habibie.
Selebihnya, pertemuan hari itu berlangsung santai. Habibie juga bercerita tentang film.
"Dikasih buku. Cerita film. Dia juga suka komen Instagram," kata Ahok.
Saat ini, Ahok sedang dirundung masalah yang berkaitan dengan isu agama. Pernyataannya yang mengutip ayat Al Quran menuai kontroversi. Ahok menegaskan sama sekali tidak bermaksud menghina, tetapi opini terlanjut berkembang. Belakangan, MUI mengeluarkan pendapat bahwa ucapan Ahok menghina Quran dan ulama.
BERITA TERKAIT
Apakah Ahok Menyesal Kerja Bareng Jokowi? Begini Jawabannya
12 Desember 2024 | 08:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI