Suara.com - Pebalap muda Indonesia Sean Gelael akan beradu cepat dengan mantan pebalap Formula 1 seperti Mark Webber pada balapan ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship.
Pada balapan bergengsi ini, Sean akan memperkuat tim Extreme Speed Motorsport.
Pada balapan ini, pebalap berusia 19 tahun ini tidak diharapkan bisa menunjukkan kemampuan terbaik meski sang orang tua yang juga pemilik Jagonya Ayam KFC Indonesia, Ricardo Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Kamis tidak dibebani target.
Kejuaraan yang sedianya digelar akhir pekan ini, kata Ricardo itu, Sean diharapkan bisa belajar sekaligus menguji kemampuan balapnya saat tampil satu lintasan dengan beberapa mantan pebalap F1 dan pebalap-pebalap berpengalaman lainnya.
"Ini adalah ujian komplet bagi pebalap. Selain ketenangan dan kesabaran, kejuaraan ini juga menguji akan menguji konsistensi balap serta keberanian. Tentunya ini bagus buat Sean," kata suami dari Rini Gelael itu. Sean Gelael, pada balapan ketahanan ini tidak hanya bersaing dengan Mark Webber meski sebenarnya kategori. Namun juga akan bersaing dengan Kamui Kobayashi, Kazuli Nakajima, Giedo Van der Garde, dan Bruno Senna yang juga sudah mempunyai nama besar.
Pada balapan ini para pebalap dibagi dalam beberapa kategori, seperti LMP1, LMP2, GT dan LMGTE. Sebagian mantan pebalap F1 mengikuti kategori LMP1 dan LMP2. Sean akan membalap di kategori LMP2 bersama pebalap Italia Antonio Giovinazzi dan Van Der Garde. Meski dibagi dalam empat kategori, semua tim akan berpacu dalam lintasan sama dan waktu yang sama. Total 32 mobil yang akan beradu pacu di lintasan. Balapan pertama yang akan diikuti Sean Gelael adalah di Sirkuit Fuji Speedway yang merupakan seri ketujuh balapan ketahanan.
Enam seri sebelumnya berlangsung di Sirkuit Silverstone, Spa Francorchamps, Le Mans, Nurburgring, Mexico dan Circuit of The America. Sementara dua seri selanjutnya akan digelar di Shanghai, China dan Sakhir Uni Emirat Arab.
Bagi Sean Gelael dan Antonio Giovinazzi, ini bukan balapan ketahanan pertama. Sebelumnya mereka telah punya pengalaman dan bahkan sudah berbagi kemenangan pada dua balapan terakhir Asian Le mans Series di Buriram, Thailand, dan Sepang. Adapun Van der Garde sendiri sekarang masih aktif dalam balapan European Le Mans Series, termasuk balapan ketahanan yang legendaris, 24 hours of Le Mans.
Secara performa, Giovinazzi juga sedang menunjukkan penampilan bagus pada balapan GP2 Series. Pebalap asal Italia ini memimpin klasemen sementara pebalap. Dia unggul tujuh poin dari rekan satu timnya Pierre Gasly. Sementara Sean Gelael hingga seri ke-10 di Sepang menempati posisi ke-15 dengan koleksi 24 poin. Saat ini balapan GP2 tinggal menyisakan satu seri di Abu Dhabi yang mana Antonio bisa menjadi juara dunia jika tetap finis di depan Gasly. Buat Sean Gelael, balapan di Abu Dhabi perjuangan terakhir untuk memperbaiki peringkatnya sekaligus tim. (Antara)
Sean Gelael Bakal Adu Cepat dengan Mantan Pebalap F1
Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 14 Oktober 2016 | 06:29 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jadi Runner Up di Le Mans 24 Hours, Sean Gelael Ingin Raih Podium di Interlagos
28 Juni 2024 | 19:21 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI