Suara.com - Tiga balapan dalam tiga minggu. Kenyataan inilah yang kini harus dihadapi para kontestan MotoGP. Akibatnya, stres pun mulai melanda banyak pebalap.
Tak terkecuali dalam hal ini pebalap berpengalaman dan juga legenda balap motor dunia, Valentino Rossi. Rossi mengatakan, dengan jadwal tiga balapan dalam tiga minggu, maka dia harus berhati-hati.
Pasalnya, jika mengalami cedera di balapan yang pertama, otomatis bisa kehilangan peluang untuk tampil dua balapan berikutnya jika waktu pemulihannya didiagnosis berlangsung lama.
"Tiga balapan berturut-turut selalu rumit, tak mudah menjalaninya," kata Rossi, 37 tahun, usai jumpa pers resmi jelang MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Kamis (13/10/2016).
"Jika cedera di balapan pertama, maka akan ada harga yang harus dibayar mahal. Sejujurnya, saya tidak suka tiga balapan berturut-turut--bikin stres," lanjut Rossi.
"Di sisi lain, dengan adanya kenyataan ini, Anda bisa berlama-lama di atas motor. Saya menyukai trek Motegi, terkhusus lagi di Phillip Island dan Sepang. Selalu menyenangkan tampil di tiga trek ini," pungkasnya.
Balapan di Motegi akan berlangsung pada, Minggu (16/10/2016). Seminggu kemudian, balapan digelar di Phillip Island, Australia, sebelum dilanjutkan ke Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Oktober 2016. (Motorsport)