Suara.com - Kabar kemungkinan ditolaknya permintaan Ducati agar mengizinkan Jorge Lorenzo melakukan debut bersama mereka dalam dua tes di akhir November mendatang oleh pihak Yamaha sudah sampai ditelinga sang pebalap.
Lorenzo mengungkapkan tak bisa berbuat banyak atas penolakan dari pabrikan asal Jepang tersebut. Pebalap asal Spanyol ini mengatakan menghormati setiap keputusan yang dibuat Yamaha.
"Jelas itu tidak tergantung kepada diri saya dan saya akan hormati apapun keputusan yang Yamaha buat, karena saya (masih) pebalap Yamaha," kata Lorenzo, 29 tahun.
Sebelumnya, Ducati memprogramkan uji coba kepada Lorenzo dengan menjajal motor Desmosedici 2017, sebagai persiapan menghadapi kompetisi musim depan, di Valencia dan Jerez, akhir November nanti.
Namun, program itu terancam gagal, karena Lorenzo masih terikat kontrak sampai akhir Desember dengan Yamaha. Itu artinya, dia kemungkinan baru bisa memulai debut bersama Ducati tahun depan.
Sementara, kejadian seperti ini pernah juga dialami Yamaha pada akhir tahun 2003. Kala itu, pihak Yamaha tak mendapat izin dari Honda untuk membiarkan Valentino Rossi menguji motor Yamaha. (Crash)