Suara.com - Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand, yang merupakan raja dengan masa kekuasaan terlama dalam sejarah modern, wafat pada Kamis (13/10/2016). Raja berusia 88 tahun itu mangkat di sebuah rumah sakit di Bangkok, demikian diumumkan pemerintah Thailand.
Bhumibol yang berkuasa selama 70 tahun meninggal pada pukul 15.52 waktu setempat di RS Siriraj. Ia dalam beberapa tahun terakhir telah menderita sakit parah dan pekan ini kembali dirawat di rumah sakit setelah menjalani cuci darah.
"Walaupun tim dokter telah merawatnya dengan kemampuan terbaik, kondisinya terus menurun. Pada pukul 15.52 dia wafat," bunyi pernyataan Biro Istana Kerajaan.
Pengumuman itu disambut tangis oleh ratusan warga Thailand yang berkumpul di luar rumah sakit.
Sebelum pukul 7 malam waktu setempat, semua stasiun televisi di Thailand secara langsung mengumumkan kematian Bhumibol. Seorang lelaki dalam busana hitam kembali membaca pernyataan yang sebelumnya disebar oleh Istana Kerajaan.
Kematian raja yang dipuja dan menjadi simbol persatuan Thailand itu dinilai akan menjadi ujian bagi junta militer yang melakukan kudeta terhadap Perdana Menteri Yingluck Shinawatra pada 2014. Militer sendiri memiliki hubungan erat dengan Istana Kerajaan.
Sepeninggal Bhumibol, tahta akan diwarisi oleh Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn yang kini berusia 64 tahun. (AFP)
Raja Thailand Wafat Setelah 70 Tahun Berkuasa
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 13 Oktober 2016 | 20:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
30 Oktober 2024 | 19:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI