Sedih, Saudara Hilang Setelah Jadi Pengikut Dimas Kanjeng

Siswanto Suara.Com
Kamis, 13 Oktober 2016 | 20:00 WIB
Sedih,  Saudara Hilang Setelah Jadi Pengikut Dimas Kanjeng
Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (4/10/2016) [suara.com/Andi Sirajuddin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah makam tanpa nama yang ditemukan di area sekitar Padepokan Dimas Kanjeng di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terus bertambah.

Dalam penyisiran yang dilakukan pada Kamis (13/10/2016) sore, polisi menemukan satu makam lagi. Dengan demikian, jumlah kuburan misterius yang ditemukan sudah empat buah. 

Menurut informasi makam tersebut merupakan tempat pemakaman pengikuti Taat Pribadi berinisial S asal Brebes (Jawa Tengah), SM asal Magetan, N asal Ngawi (Jawa Timur), dan A asal Papua.

Jasad S, SM, dan N telah dipulangkan. Sementara jasad A sampai hari ini belum diangkat dari liang kubur.

“Keempat pengikut itu diketahui meninggal dalam kurun waktu tahun 2013 hingga tahun 2016,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syariffudin.

Di lingkungan padepokan terdapat tiga titik pemakaman, satu di antaranya merupakan pemakaman keluarga.

Saat ini, polisi masih menyelidiki temuan tersebut.

“Bisa dilakukan pembongkaran makam, tapi tetap harus berproses dahulu,” kata Arman.

Enam Bulan Adiknya Tak  Kunjung Pulang

Sejak menjadi pengikut Taat Pribadi padepokan yang terletak di Desa Wangkal, Bambang (50), warga Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tak pernah pulang ke rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI