Suara.com - Setelah jeda selama kurang lebih tiga minggu selepas balapan seri 14 MotoGP Aragon, Spanyol, kini seluruh pebalap MotoGP bersiap kembali unjuk kebolehan di lintasan balap.
Kali ini, Sirkuit Motegi, Jepang, mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dari balapan paling bergengsi di dunia ini. Sebelum itu, simak dulu 'hitung mundur' jelang perlombaan GP Jepang sejak dari GP Aragon berikut ini:
232 - Tiga pebalap yang naik podium di seri sebelumnya di Aragon--Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi--jika di diakumulasi kemenangan mereka di semua kelas, maka totalnya adalah 232. Jumlah ini merupakan rekor di MotoGP.
200 - Balapan GP Jepang akhir pekan nanti akan menjadi balapan ke-200 bagi pebalap Moto2 dari tim Dynavolt Intact GP, Sandro Cortese. Pebalap asal Jerman ini memulai debut di usia 15 tahun di Sirkuit Jerez, Spanyol, tahun 2005.
100 - Bagi Maverick Vinales, balapan di GP Jepang akan menjadi balapan ke-100 dalam kariernya, termasuk 17 balapan di kelas 125cc, 32 di ajang Moto3, dan 18 di Moto2.
49 - Marquez unggul 52 poin dari rivalnya, Valentino Rossi, yang menempati posisi kedua dengan 196 poin. Pebalap Repsol Honda ini hanya butuh 49 poin lagi untuk memastikan gelar juara dunia musim ini di empat seri tersisa.
39 - Tahun ini jadi ke-39 kalinya Jepang jadi tuan rumah pagelaran balapan motor dunia. Pertama kali Jepang menggelar balapan kuda besi ini, yakni di tahun 1963 di Sirkuit Suzuka.
23,071 - Pebalap Aprilia, Alvaro Bautista, terpaut 23,071 detik dengan sang juara GP Aragon lalu, Marc Marquez. Margin itu merupakan yang terpendek bagi seorang pebalap dengan sang pemenang lomba.
4 - Rossi jadi pebalap yang masih aktif yang paling banyak jadi juara di GP Jepang pada kelas utama MotoGP. Tercatat, Rossi empat kali tampil sebagai juara, yakni 2001 (500cc), 2002, 2003, dan 2008 (MotoGP).
3 - Sudah tiga kali Sirkuit Motegi jadi penentu kesuksesan pebalap menjadi juara dunia; 2007 - Casey Stoner, 2008 - Valentino Rossi, 2014 - Marc Marquez.