Pengacara: Tak Ada Bukti Jessica Bunuh Mirna

Kamis, 13 Oktober 2016 | 19:45 WIB
Pengacara: Tak Ada Bukti Jessica Bunuh Mirna
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, membacakan nota pembelaan (pleidoi) pada sidang lanjutan di PN Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait alat bukti surat, katanya, juga tidak bisa menunjukkan Jessica sebagai pembunuh Mirna. Alat bukti surat yang dimaksud Effendi adalah hasil visum et repertum dan hasil laboratorium forensik terhadap barang bukti dan pentunjuk yang lain.

"Ternyata berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik  justru membuktikan tidak ada racun sianida di dalam tubuh korban. Hal ini terlihat dalam BB IV yaitu bukti cairan lambung Mirna yang diambil 70 menit setelah Mirna meninggal hasilnya negatif sianida. Jadi artinya Mirna mati bukan karena sianida,  sehingga karenanya tidak ada kasus pembunuhan beracun dengan sianida," katanya.

Hasil visum et repertum tersebut, kata Effendi, justru menunjukkan jika Mirna meninggal bukan karena sianida, tetapi penyakit akut pada lambungnya.

"Visum et repertum disebutkan bahwa terdapat limfosit yang menunjukkan bahwa tanda korosif dalam lambung Mirna adalah disebabkan penyakit kronis dan bukan akut, sehingga korosif di lambung Mirna bukan karena sianida tetapi karena penyakit yang sudah ada sebelumnya," kata dia.

Barang bukti CCTV kafe Olivier juga disoal. Effendi menyebutkan rekaman tersebut tidak bisa menunjukkan gerakan Jessica memasukkan racun sianida ke gelas kopi. Bahkan, kata Effendi, CCTV juga tak bisa menunjukkan Jessica memegang sedotan dan gelas es kopi yang diminum Mirna.

"Lagipula seandainya CCTV tersebut dianggap ada,  ternyata di layar CCTV tersebut pun tidak ada gambar yang menunjukkan gerakan  Jessica memegang sedotan, memegang gelas, memegang racun dan menuang racun sianida kedalam gelas. Gerakan-gerakan Jessica dalam CCTV tidak ada yang mengarah kepada perbuatan Jessica memasukkan racun ke dalam minuman Mirna," kata dia.

Jessica bahkan membantah keras membunuh Mirna. Jessica, kata dia, tak pernah dendam setelah mendengar nasehat Mirna agar memutuskan hubungan dengan pacar di Australia bernama Patrick O'connor.

"Jessica tidak pernah menaruh rasa benci, rasa marah, rasa tersinggung ataupun rasa bermusuhan terhadap korban Mirna. Tidak pernah bercerita kepada korban Mirna tentang hubungan percintaannya dengan Patrick. Dan tidak pernah dinasehati Mirna supaya putus dengan pacarnya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI