Kapolda Ingatkan FPI Demo Ahok Besok Jangan Bawa Senjata Tajam

Kamis, 13 Oktober 2016 | 19:42 WIB
Kapolda Ingatkan FPI Demo Ahok Besok Jangan Bawa Senjata Tajam
Massa FPI [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan mengingatkan anggota organisasi masyarakat Front Pembela Islam tidak anarkis dalam aksi yang rencananya dilakukan besok, Jumat (14/10/2016). Jika peringatan ini tak dipedulikan, aparat tak segan-segan menangkap mereka.

"Kapolda sudah mengeluarkan maklumat berupa larangan untuk para pendemo jangan bawa benda tajam, senpi, sajam, itu harus ditaati, kalau tidak ya, kita jalankan UU yang berlaku," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Kamis (13/10/2016).

Kapolda sudah menginstruksikan kepada aparat untuk meningkatkan pengawasan.

"Jadi kapolda sudah wanti-wanti untuk kapolres dan jajaran untuk mem-back up  demo itu. Kalau ada dari wilayah masing masing ikut demo, lakukan pengawalan menuju ke Istiqlal. Terkait sweeping tadi, itu pekerjaan mereka," kata Awi.

Saat ini, polisi sudah disiapkan untuk mengawasi aksi tersebut karena dikhawatirkan akan berakhir dengan keributan.

"Kapolda dalam rapat telah memerintahkan semua jajarannya, di Intel untuk menyampaikan perkiraan intelijennya, kemudian kepala operasional Polres Jakarta Pusat juga sudah siap untuk persiapan pengamanan. Tentunya, kapolda ingin melihat bagaimana persiapan kita," kata Awi.

Awi mengatakan titik kumpul aksi massa besok berada di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Massa rencananya akan longmarch ke balai kota.

"Titik kumpul di Istiqlal, dari Istiqlal jalan  menuju ke Medan Timur, menyeberang ke Merdeka Selatan, Balai kota. Di sana ada banyak obyek-obyek vital nanti kita amankan, mulai dari Istiqlal kita amankan, ada dua gereja di sana, kedutaan AS, kantor Wakil Presiden, kita  akan amankan, terus balai kota, dan  nanti orasi baru finish di patung kuda," kata Awi.

Menurut informasi, aksi FPI dan sejumlah ormas akan dilakukan, antara lain di Balai Kota Jakarta. Aksi mereka merupakan buntut pernyataan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap melecehkan Al Quran dan ulama.

Poster-poster pemberitahuan rencana aksi FPI saat ini tersebar di media sosial. Mereka mengajak semua umat Islam untuk turun ke jalan.

Kata-kata provokatif tertulis di poster ajakan demo tersebut. Titik kumpulnya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Rencananya, mereka akan aksi long march ke Mabes Polri, lalu ke Balai Kota.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia juga mengimbau kepada umat Islam agar jangan melakukan pengerahan massa untuk merespon isu jelang pilkada Jakarta. Kalau pun aksi unjuk rasa, harus tetap dilakukan sesuai koridor hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI