Suara.com - Kelompok militan Boko Haram membebaskan 21 dari 200 lebih siswi sekolah yang ditahan. Semua diculik di sekolah di Chibok dua tahun lalu. Hal ini seperti disampaikan pemerintah Nigeria seperti dikutip laman BBC.
Dua juru bicara Presiden Muhammadu Buhari mengaku tak tahu menahu mengenai pembebasan tersebut. Pihak militer juga belum memberikan keterangan secara resmi.
"Dibebaskannya ke-21 sandera perempuan tersebut merupakan hasil negosiasi antara petugas administrasi dan pihak Boko Haram yang difasilitasi Palang Merah dan pemerintah Swiss," bunyi pernyataan kepresidenan seperti dikutip laman Reuters.
"Negosiasi masih terus dilanjutkan," sambungnya.
Sedikitnya 270 siswi perempuan diculik di sekolah di daerah Chibok pada April 2014 lalu. belasan berhasil kabur, dan 200 lainnya dinyatakan hilang. (Reuters)