Infografis
Suara.com - Presiden Joko Widodo telah mengantongi nama-nama calon Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Nama-nama itu datang dari usulan PPATK dan Kementerian Keuangan.
"Sudah ada nama-nama yang diusulkan dari dalam PPATK maupun Kemenkeu," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Namun Pramono enggan menjelaskan siapa nama-nama untuk mengisi jabatan Ketua PPATK pengganti Muhammad Yusuf tersebut. Masa jabatan M. Yusuf sebagai Kepala PPATK akan berakhir bulan ini.
"Kepala PPATK akan berakhir Oktober ini, sehingga siapapun akan diputuskan," ujar dia.
Dia menyatakan, Presiden Jokowi sangat selektif dalam memilih seseorang untuk diberikan amanah mengemban tugas sebagai Ketua PPATK. Pasalnya PPATK merupakan lembaga vital negara dalam menangani kasus tindak pidana pencucian uang.
"Tanpa ada latar belakang tarik menarik, jadi betul-betul untuk pengambilan keputusan. Siapapun Ketua dan Wakil Ketua PPATK harus bisa menjaga marwah," tandas dia.
