Suara.com - Rumah Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Papua Marthinus A Werimon di Kompleks BTN Skyline Blok D 36, Distrik Abepura, Jayapura, Papua, diteror bom pada Kamis (13/10/2016) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT. Bom yang meledak mengakibatkan kaca mobil pecah dan pagar rumah bolong.
"Iya, tadi dini hari rumah saya di bom," kata Marthinus dikonfirmasi sesaat setelah kejadian.
Menurut dia, insiden terjadi belum lama setelah dia tiba di rumah usai menghadiri suatu pertemuan.
"Karena bunyi ledakan, saya keluar cek rumah ternyata kaca mobil minibus saya pecah, pagar rumah dibeberapa titik bolong karena ledakan," katanya.
Akibat kejadian itu, Marthinus melapor kepada aparat kepolisian terdekat. "Jam 5-6 pagi baru pulang," ujarnya.
Ketika ditanya apakah hal itu berkaitan dengan situasi internal partai berlambang pohon beringin di Papua, Marthinus mengaku belum bisa memastikan. Namun dia mengaku sudah mendapat intimidasi sejak beberapa hari belakangan ini.
"Saya belum bisa simpulkan ke sana, tapi waktu hadiri sidang sengketa Pilkada di Panwas Kota Jayapura pada Rabu pagi hingga siang, ada oknum warga atau simpatisan yang hadir saat itu bersuara mengancam yang ditujukan kepada saya," katanya menuturkan.
Hingga berita ini disiarkan, aparat kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan jenis bom yang meledak dan dampaknya.
Pelaku teror bom ini pun masih diselidiki pihak berwajib. Sementara itu, tak ada korban dalam peristiwa ini. (Antara)