Suara.com - Bendungan yang berfungsi sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga mikro hidro di wilayah Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat roboh diterjang banjir yang melanda wilayah itu.
"Banjir di wilayah Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene membuat bendungan PLTMH di Kecamatan Ulumanda roboh dan tidak lagi berfungsi," kata Suharman salah seorang warga Kecamatan Ulumanda, di Mamuju, Rabu (12/10/2016).
Ia mengatakan, karena bendungan PLTMH jebol maka masyarakat menjadi kesulitan, karena listrik yang dibangkitkan dari PLTMH tidak lagi dapat menyala.
"Sudah seminggu ini masyarakat tidak menikmati listrik dan wilayah Kecamatan Ulumanda menjadi gelap gulita, karena bendungan PLTMH roboh akibat banjir, masyarakat di wilayah Kecamatan Ulumanda kesulitan beraktivitas di malam hari," kata Suharman.
Menurut dia, pemerintah mesti membantu warga memberbaiki bendungan jebol agar listrik dapat kembali berfungsi dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.
"Kami harap Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulbar, maupun Dinas Pekerjaan Umum dapat membantu warga memperbaiki bendungan PLTMH yang roboh agar masyarakat dapat kembali menikmati listrik dengan mengalokasikan anggaran pembangunannya," jelas Suharman.
Ia mengatakan, perwakilan masyarakat di wilayah Kecamatan Ulumanda akan segera menemui pemerintah di Sulbar berharap agar bendungan jebol tersebut dapat segera dibangun kembali, karena yang membangun sebelumnya juga adalah pemerintah di Sulbar. (Antara)