Suara.com - Sebuah foto yang menggambarkan jasad seorang perempuan dibaringkan di lorong kabin penumpang pesawat penumpang menyebar luas di media sosial. Pesawat itu terbang dari Antalya, Turki menuju Moskwa, Rusia.
Seperti yang diberitakan The Sun, Selasa (11/10/2016), seorang perempuan berusia 50 tahun meninggal 45 menit setelah pesawat milik Azzur Air itu meninggalkan Antalya. Ia meninggal karena diabetesnya kambuh di tengah penerbangan.
Para kru pesawat berusaha menolong perempuan malang itu, tetapi tak berhasil. Sialnya, perlengkapan medis perempuan itu, termasuk insulin yang biasa dibawanya sebagai pengidap diabetes, disimpan di dalam bagasi.
Suami perempuan itu, kepada media-media Rusia, mengatakan bahwa sebelum terbang menggunakan pesawat Boeing 757 itu, istrinya sempat disuntik insulin. Ia mengira tak bakal membutuhkannya lagi di pesawat, sehingga menyimpannya bersama bawaannya di bagasi.
Adapun pilot memutuskan untuk tidak melakukan pendaratan darurat dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan yang memakan waktu tiga jam 30 menit menuju Moskwa.
Jenazah perempuan yang identitasnya tak diungkap itu kemudian dibaringkan di lorong, di tengah-tengah penumpang yang ketakutan. Jasad itu hanya dibungkus oleh selimut penumpang.
Pesawat-pesawat besar biasanya dilengkapi dengan sebuah area tertutup yang biasa disebut "lemari jenazah". Fungsinya memang untuk menyimpan jenazah penumpang yang meninggal di tengah penerbangan.
Tetapi pesawat-pesawat kecil biasanya punya kebijakan untuk membaringkan jenazah di barisan kursi kosong. Tetapi rupanya penerbangan itu penuh, sehingga tak ada barisan kursi yang tak terisi. (News.com.au)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed
Dewi Perssik Ingin Cari Lelaki yang Langsung Ajak Nikah
Mendadak, Ayah Mirna Minta Maaf ke Pengacara Jessica
Asty Ananta Tunjukkan Foto Menikah Secara Islam