Otto Punya Foto Pembantu Jessica Bareng Kucing Cantik dan Mahal

Rabu, 12 Oktober 2016 | 19:35 WIB
Otto Punya Foto Pembantu Jessica Bareng Kucing Cantik dan Mahal
Sidang tuntutan Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (5/10). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sri, mantan pembantu rumah tangga terdakwa Jessica Kumala Wongso, tak dihadirkan jaksa penuntut umum selama persidangan kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Di pledoi yang disampaikan ketua pengacara Jessica, Otto Hasibuan, hal itu disinggung.

"Dari awal digemborkan pembantu Jessica menjadi saksi kunci. Lama kami tunggu JPU hadirkan Sri sampai sekarang tidak muncul. Mengapa? Karena kalau dia muncul akan terbongkarlah kalau celana Jessica tidak ada sianida," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).

Saat terjadi kasus kematian Mirna, Sri masih menjadi pembantu Jessica. Sri pernah diminta Jessica membuang celana yang dipakai saat ketemu Mirna di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada 6 Januari 2016. Sempat muncul dugaan, celana tersebut dibuang untuk menghilangkan jejak.

"Kami sangat prihatin dengan tidak hadirnya para saksi ini. Dia jadi kunci yang membuat Jessica dikatakan pembunuh, seolah Jessica jadi pembunuh karena membuang celana," kata Otto.

Otto mengatakan telah mencari dimana Sri berada, tetapi tidak ketemu.

"Kami coba mencari saksi. Tapi kami tidak berhasil," katanya.

Otto mengaku pernah mendapatkan informasi dari foto mengenai jejak Sri. Sri diyakini masih di Jakarta. Dia menduga ada pihak yang sengaja menyembunyikan Sri agar tak hadir di pengadilan.

"Kami dapat foto, saksi Sri foto dengan kucing yang cantik dan mahal harganya. Dalam berita Sri disebut berada di Jakarta dan ada yang menyembunyikannya, hal ini sangat disesalkan," kata dia.

Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI