Suara.com - Dalam pleidoi yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini, ketua tim pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, risau dengan adanya kedekatan antara ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, dan jaksa penuntut umum. Otto khawatir Darmawan mengarahkan kasus.
"Ayah Mirna seakan menutup, kalau Jessica yang bersalah. Kami juga melihat kedekatan Darmawan dengan JPU, itu pula menjadikan kami risau," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Otto menegaskan tidak ada bukti kuat yang menunjukkan Jessica membunuh Mirna.
Mengenai salah satu dugaan pembunuhan tersebut dilatari Jessica tak terima dengan nasihat Mirna tentang asmara, menurut Otto, itu tidak masuk akal.
Otto menuding munculnya motif pembunuhan tersebut sengaja dibuat-buat.
"Kami kira tuduhan tersebut tidak masuk akal. Hanya alasan yang dibuat-buat," kata Otto.
Otto mengatakan Jessica sangat akrab dengan Mirna karena mereka teman sekampus di Australia. Bahkan, saat pulang ke Jakarta, Jessica pernah diajak makan Mirna bersama suami Mirna, Arief Soemarko.
"Apalagi setelah Jessica di Jakarta, begitu akrab dengan Mirna. Jessica dijemput, diajak makan bersama Mirna dan suami Mirna, Arief Soemarko," kata Otto.
Dalam pleidoi, Otto meyakinkan hakim bahwa kliennya tidak bersalah.
"Seandainya mati dibunuh. Masih banyak kemungkinan lain. Di samping itu kami juga turut mengucapkan bela sungkawa," katanya.