Museum Madame Tussauds Akan Pajang Patung Lilin Jokowi

Rabu, 12 Oktober 2016 | 17:44 WIB
Museum Madame Tussauds Akan Pajang Patung Lilin Jokowi
Aparat kepolisian melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Selasa (11/10). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Joko Widodo terpilih sebagai salah satu tokoh yang akan dibuatkan patung lilin oleh Museum Madame Tussauds.

Museum tersebut telah membuatkan patung lilin ratusan tokoh, pemimpin dunia seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Soekarno, hingga bintang sepakbola David Beckham.

Kepala Sekretariat Presiden, Darmansjah Djumala mengatakan bahwa Presiden Jokowi dipilih sebagai salah satu tokoh yang akan dibuatkan patung lilin berdasarkan hasil polling Madame Tassauds. Jokowi dianggap sebagai tokoh dunia yang pantas diabadikan dalam bentuk patung lilin.

"(Pembuatan patung Lilin Jokowi) usulan mereka itu berdasarkan polling yang dilakukan Museum Hongkonng. Pertanyaan polling ini adalah untuk tahun 2016 siapa tokoh dunia yang pantas dibuatkan patung lilin dan dipajang di museum, jabatannya banyak. Dari kategori world leader, Pak Jokowi nomor satu yang dipilih pengunjung. Berdasarkan itulah kami laporkan ke Presiden, dan beliau setuju," kata Djumala kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Dia menjelaskan, berdasarkan polling dan riset Museum Madame, Jokowi terpilih karena ikonik, dan unik. Hal itu dilihat dari kesehariannya sebagai pemimpin yang sederhana.

"Beliau ini Presiden sederhana, sehari-hari baju putih terus dan pro rakyat. Kemudian beliau anti korupsi," ujar dia.

Dia menuturkan, Jokowi dinilai pemimpin dunia negara berkembang yang saat ini di Asia jarang ditemukan.

"Di Asia jarang ada pemimpin seperti ini, jadi inilah yang diambil," tutur dia.

Patung lilin Jokowi yang akan dibuat tersebut akan diletakkan di Museum yang berada di Hongkong. Hal itu juga membawa citra Indonesia di mata dunia internasional, bahwa Pemerintah Indonesia pro rakyat.

"Nanti patungnya di taruh di stand, di sana diletakkan ornamen-ornamen Indonesia. Ini sekaligus nation branding," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI