Kapolri Paparkan 7 Pemicu Kesukseskan Pilkada 2017

Rabu, 12 Oktober 2016 | 12:29 WIB
Kapolri Paparkan 7 Pemicu Kesukseskan Pilkada 2017
Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Jaya 2017, dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2017, di halaman Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (12/10). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepolisian Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta 7 unsur ikut mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang.

"Pelaksanaan Pilkada atau Pemilu ini akan bisa berhasil jika semua stakeholder mampu memainkan peranan sesuai tahapan dan tugas pokok masing-masing,"ujar Tito dalam sambutannya saat menjadi inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Jaya 2017 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Elemen pertama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) diharapkan mampu membuat perencanaan dan mengeksekusi serta memerankan sebagai pihak yang netral.

"Jaringan KPU luas mulai dari pusat sampai dengan tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara) melibatkan ribuan orang yang permanen maupun yang sementara. Oleh karena itu, menyamakan persepsi mereka untuk netral menjadi tidak mudah," katanya.

Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diharapkan mampu mengawasi dan mengambil keputusan jika terjadi pelanggaaran serta bersikap netral. Ia pun meminta pasangan calon dan para pendukung berkompetisi secara sehat.

"Pada prisipnya semua berkeingan untuk menang, oleh karena itu kita harap pasangan calon dam pendukungnya melaksanakan kompetisi secara sehat, dalam rangka untuk menang, tidak menghalakan segala cara yang tidak sesuai koridor hukum yang berlaku,"kata Tito.

Selain itu Tito menilai media juga menjadi unsur penting dalam mensukseskan Pemilukada. Tidak hanya memberitakan, media juga sebagai pengawas dan mampu mendinginkan suhu politik yang semakin meningkat untuk mencegah konflik. Kemudian Tito mengatakan, unsur kelima yakni unsur lembaga independen pengawas Pemilu yang bisa diharapkan netral.

"Unsur ke enam yaitu tokoh masyarakat dan warga masyarakat yang kita harap dapat menghimbau dan menggunakan hak pilih," jelas Tito

Mantan Kapolda Metro Jaya menambahkan dalam mensukseskan Pilkada, unsur aparat keamanan yakni TNI dan Polri juga diminta bersikap netral dalam mengawasi jalannya Pemilu.

"Dalam kontek ini tugas utama menyamakan persepsi sebagai petugas keamanan yang netral terutama unsur Polri TNI, kita lakukan tugas non partisan silahkan yg bertanding berkompetisi dengan sehat dan kita ikut mengawasi dan
Kita juga mengawasi bahwa mereka kita bawa ke suasana yang kondusif dingin menyejukan," ungkapnya.

Apel tersebut dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaskmana, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD ) DKI Jakarta Sumarno, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Eddy Marsudi dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M. Iriawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI