Suara.com - Istri Gubernur DKI Jakarta, Veronica Basuki Tjahaja Purnama mendambakan Jakarta mempunyai pusat suvenir layaknya kota-kota lainnya. Hal ini didasari alasan bahwa banyak pelancong yang mengunjungi Jakarta tapi bingung akan membawa oleh-oleh apa sepulangnya nanti ke kota asalnya.
"Kita inginnya di mal-mall akan ada booth suvenir khas Jakarta yang nggak hanya mengangkat ikon Monas, Bajaj, atau Ondel-Ondelnya saja. Jakarta potensinya banyak, tapi saking banyaknya jadi kelihatannya nggak ada," ujar Veronica saat membuka Festival Jakarta Kreatif di The Hall Senayan City, Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Sebenarnya, kata dia, Jakarta dibawah binaan Dewan Kerajinan Nasional DKI Jakarta (Dekranasda) memiliki pusat kerajinan dari pengusaha muda warga Jakarta. Namun lokasinya masih terpusat di gedung Dekranasda dan minim promosi sehingga tak banyak diketahui masyarakat luas.
"Ada booth Dekranasda di beberapa tempat termasuk beberapa mall. Sayangnya karena barang sedikit, harganya mahal dan produknya juga masih minim promosi," tambah perempuan bernama lengkap Veronica Tan ini.
Untuk itulah, kata dia, pihaknya menggagas Festival Jakarta Kreatif, gelaran dua tahunan yang menjaring ide kreatif warga Jakarta yang nantinya akan diaplikasikan sebagai buah tangan khas ibukota.
Dalam gelaran besar tersebut, diselenggarakan pula kompetisi Jakarta Souvenir Design Award 2016 yang ke depan, desain yang terpilih sebagai pemenang akan dipromosikan dalam brand 'Jakartaku'.
"Harapannya para pemenang dari Jakarta Souvenir Design Award bisa membuat komunitas. Lalu para retailer bisa memberi saran, produk apa kira-kira yang akan laku di masyarakat. Mereka juga akan dididik sebagai pengusaha, bagaimana memproduksi sehingga bisa sustain dan berkembang," jelasnya merinci.
Veronica pun berharap desain terbaik dapat diaplikasikan menjadi berbagai suvenir menarik selain tempelan kulkas atau gantungan kunci.