Suara.com - Maskapai penerbangan AirAsia menghadiahkan tiket gratis bagi peraih medali Paralimpiade asal ASEAN yang diselenggarakan di ASEAN Aviation Centre of Excellence (AACE), Sepang, Selangor, Malaysia.
"Sekali lagi, atlet ASEAN telah membuat kawasan ini bangga dengan menunjukkan bahwa kita dapat menjadi penantang yang serius dalam ajang dunia, dan saya sangat terhormat dapat menghadiahkan para olahragawan ini tiket gratis sebagai salah satu pengakuan pencapaian mereka yang gemilang," kata CEO Grup AirAsia Tony Fernandes dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Menurut Tony Fernandes, para atlet paralimpiade itu membuktikan bahwa tidak ada batasan bagi jiwa manusia, tidak ada halangan untuk dapat menggapai mimpi jika diraih dengan fokus, keyakinan, dan kerja keras.
Sebagaimana diwartakan dalam rilis tersebut, peraih medali emas mendapatkan tiket gratis seumur hidup, sementara pemenang perak dan perunggu mendapatkan tiket gratis masing-masing selama lima dan tiga tahun.
Para pemenang juga mendapatkan kartu anggota AirAsia BIG khusus berwarna emas, perak dan perunggu untuk digunakan saat terbang ke lebih dari 120 destinasi di jaringan luas AirAsia dan AirAsia X di Asia, Australia, Timur Tengah, dan Afrika.
Salah satu atlet asal Republik Indonesia yang meraih perunggu adalah Ni Nengah Widiasih.
CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan, mengatakan, medali yang diraih Ni Nengah Widiasih menunjukkan sejauh mana atlet Paralimpiade telah berkembang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
"Tahun 2012 di London, kami memperoleh medali pertama setelah lebih dari dua dekade, dan tahun ini meraih yang kedua. Hanya tinggal menunggu waktu sebelum Indonesia meraih medali emas," paparnya.
Sementara itu, Ni Nengah Widiasih, atlet Paralimpiade peraih perunggu asal Indonesia mengatakan rasa terima kasihnya kepada AirAsia atas hadiah tiket gratis tersebut.
Ni Nengah Widiasih berpendapat bahwa hal ini adalah sebuah penghargaan yang punya arti luar biasa.
"Saya berharap kedepannya akan tumbuh lebih banyak lagi prestasi-prestasi dunia dari generasi muda Indonesia," ujarnya. (Antara)