Rumah Dinas Diteror Aburizal, Ahok Tak Mau Bicara

Selasa, 11 Oktober 2016 | 19:53 WIB
Rumah Dinas Diteror Aburizal, Ahok Tak Mau Bicara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku baru mendengar dari wartawan mengenai adanya aksi teror yang dilakukan warga bernama Aburizal Fauzi (27) di rumah dinas, Jalan Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat. Pada Senin (10/10/2016) sekitar pukul 19.10 WIB, Aburizal melemparkan petasan ke rumah tersebut.

"Saya nggak tahu. Nggak tahu saya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Ahok tidak mau membicarakan kasus tersebut. Ahok lebih tertarik membahas hal-hal terkait kebijakan.

Aburizal sempat diamankan di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, setelah beraksi. Dari TKP, polisi mengamankan barang bukti kembang api jenis bola api.

Kepada petugas dia mengaku melakukan aksi itu karena kesal dengan Ahok yang mengutip Surat Al Maidah ayat 51 ketika melakukan kunjungan kerja di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Ahok dia anggap telah melakukan penistaan agama Islam.

Ketika dimintai pendapat mengenai motif Aburizal, Ahok juga tidak tertarik untuk merespon.

"Nggak tahu (kalau karena surat Al Maidah)," kata Ahok.

Kepada polisi, Aburizal mengaku melakukan aksi tersebut untuk mengingatkan Ahok.

"Petasan yang diarahkan dimaksudkan untuk menegur Gubenur Basuki Tjahaja Purnama agar tidak sembarangan memainkan menghina ayat suci surat Al Maidah Ayat 51 pada saat di Pulau Seribu melakukan hal tersebut setelah melihat tayangan Youtube," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono.

Setelah diperiksa, polisi melepaskan kembali Aburizal lantaran dianggap tidak memenuhi unsur pidana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI