Suara.com - Liestyana Rizal Gusman menceritakan peristiwa ketika suaminya, (bekas) Ketua DPD Irman Gusman, menerima bungkusan berisi uang Rp100 juta dari Direktur utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto dan istrinya: Memi, sebelum ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di rumah dinas. Liestyana mengatakan ketika menerima bungkusan tersebut, Irman tidak tahu jika isinya uang.
"Mereka kan meninggalkan barang (bungkusan) itu di ruang tamu. Kemudian bungkusan itu dibawa ke lantai atas, di ruang rias, bukan kamar. Saya tidak tahu, soalnya dibungkus. Pak Irman juga tidak tahu apa yang diberikan itu," kata Liestyana di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016).
Liestyana dan Irman mengaku baru mengetahui isi bungkusan tersebut setelah operasi tangkap tangan.
"Waktu pas dia (tim KPK) bilang mana uang Rp100 juta, terus saya disuruh bapak cari di mana barang itu. Saya cari dong ke lantai atas, ruang rias. Lalu saya buka bungkusnya. Lalu saya lihat benar uang, dan itu kan robek berantakan. Ya itu jatuh uangnya," kata Liestyana.
Liestyana mengatakan ketika itu sempat menjatuhkan uang dari bungkusan karena panik.
"Lalu waktu itu saya panik karena bapak juga sudah diancam untuk diborgol. Dalam keadaan panik saya lari ke atas lagi, lalu uang yang jatuh itu saya masukkan ke plastik dan turun ke bawah," katanya.
Selanjutnya, Liestyana diperiksa hari ini sebagai saksi untuk tersangka Xaveriandy. Dalam pemeriksaan, Liestyana diminta menjelaskan kronologis.
"Yang ditanyakan adalah kejadian yang terjadi malam itu. Ya saya ceritakan apa adanya," katanya.
Dia juga ditanya mengenai perkenalannya dengan Xaveriandy dan Memi. Liestyana mengaku tidak mengenal mereka sebelumnya.
"Saya tidak kenal mereka. Saya tidak pernah bertemu sama sekali dengan dua orang itu. Dan catat, suami saya hanya kenal Memi, tidak kenal sama Xaveriandy," kata Liestyana.