Suara.com - Kelompok militan ISIS mengonfirmasi kematian salah satu 'pentolan' mereka, Wa'il Adil Hasan Salman al-Fayad. Konfirmasi itu disampaikan melalui media sosial.
Namun demikian, kelompok ekstremis itu tidak menjelaskan kapan, di mana, atau bagaimana lelaki yang juga dikenal dengan nama Abu Mohammed al-Furqan itu tewas.
Sementara itu, pihak keamanan Amerika Serikat di Pentagon bulan lalu menyatakan telah berhasil membunuh al-Fayad lewat serangan udara di Raqqa, Suriah.
Pentagon menyatakan al-Fayad merupakan kepala propaganda atau menteri informasi ISIS yang mengawasi propaganda, dan pemimpin terkemuka di Dewan Syura Senior ISIS.
Serangan udara yang dilancarkan sendiri terjadi di dekat Raqqa, yang notabene jadi ibu kota ISIS di utara Suriah, dan menargetkan al-Fayad saat sedang mengendari sepeda motor di luar rumahnya.
Sebelumnya, salah satu petinggi ISIS, Abu Muhammad Al Adnani, juga tewas akibat serangan udara jet tempur AS di Suriah pada awal September lalu.
Adnani adalah salah satu anggota ISIS paling senior bersama pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, mengibarkan bendera ISIS di Suriah dan Irak 2014 lalu. (Reuters)