Suara.com - Kenyataan pahit harus diterima tim MotoGP, Ducati. Ambisi pabrikan motor Italia itu untuk melihat debut Jorge Lorenzo bersama mereka pada uji coba di Jerez, akhir November nanti, menemui hambatan.
Pihak Yamaha tidak memberi izin kepada Lorenzo untuk mencoba motor Desmosedici 2017 yang nantinya jadi tunggangan pebalap Spanyol itu di musim 2017 mendatang.
Pihak Yamaha merasa keputusan yang diambil bukan bermaksud untuk menghalang-halangi Lorenzo menjajal motor tim barunya. Hal ini lantaran Lorenzo masih terikat kontrak hingga 31 Desember 2016.
Sementara, pihak Ducati melalui direktur olahraganya, Davide Tardozzi, secara tersirat mengkritik keputusan Yamaha yang dinilai tidak memiliki toleransi.
Mereka pun mengambil contoh pebalapnya, Andrea Iannone, yang diberi izin untuk menguji coba motor Suzuki di Jerez nanti, yang tak lain merupakan tim barunya pada kompetisi MotoGP 2017.
"Kami sudah berusaha membuka semua kemungkinan, tapi kami tetap menemui hambatan," keluh Tardozzi, terkait tidak diberikannya izin Lorenzo menguji coba motor Ducati.
"Kami bahkan tidak berpikir itu (tidak memberikan Iannone izin tes bersama Suzuki). Kami percaya di lingkungan olahraga, situasi seperti ini harusnya sudah lazim," pungkas Tardozzi.
Sebelumnya, Lorenzo dijadwalkan lakukan uji coba motor Ducati Desmosedici 2017 untuk pertama kalinya selama dua hari pada 23-24 November mendatang.
Seperti diketahui, juara dunia MotoGP tiga kali itu memutuskan mencari tantangan baru di Ducati musim depan. Posisinya digantikan Maverick Vinales, yang kini masih berstatus pebalap Suzuki.
Uniknya, pihak Suzuki justru memberi izin Vinales menguji coba pertama kalinya motor Yamaha M1 2017 pada tes di Jerez, akhir November nanti. (Motorsport)