Lulung Disiapkan Posisi yang Bagus Jika Tak Ikut Dukung Ahok

Selasa, 11 Oktober 2016 | 12:30 WIB
Lulung Disiapkan Posisi yang Bagus Jika Tak Ikut Dukung Ahok
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung) (tengah memegang mic). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sekjen PPP kubu Romahurmuzziy, Arsul Sani, mengatakan jika loyalis PPP kubu Djan Faridz, Abraham Lunggana (Lulung), bersedia bergabung, dia akan mendapat tempat yang baik di struktur pengurus.

"Nah yang nggak bisa kan ketua umum sama sekjen saja. Itu kata Pak Romi," ujar Arsul di DPR, Selasa (11/10/2016).

Hal ini menyusul perbedaan pendapat di internal PPP jelang pilkada Jakarta. PPP kubu Djan Faridz menyatakan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Sikap mereka berseberangan dengan kubu Romahurmuziy yang bergabung dengan Koalisi Cikeas mengusung duet Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Namun, Lulung yang selama ini di kubu Djan Faridz ternyata tidak sejalan dengan sikap Djan Faridz. Lulung yang selama ini sering bertengkar dengan Ahok menyatakan menolak ikut mendukung.

Kubu Romahurmuziy mengatakan membuka pintu seluas-luasnya kepada Lulung untuk bergabung. Lulung merupakan tokoh PPP paling berpengaruh di Jakarta. Saat ini dia menduduki posisi sebagai ketua dewan pengurus wilayah Jakarta.

"Kita membuka pintu lebar-lebar untuk Haji Lulung, kita ajak kembali Lulung Untuk lebih besar lagi PPP di DKI pintunya terbuka," tutur Arsul.

Perbedaan pendapat tersebut membuktikan bahwa PPP tidak berhasil islah. Walaupun Muktamar VIII PPP 2016 memilih Romahurmuziy sebagai ketua umum periode 2016-2021, nyatanya Djan Faridz belum mengakui hal itu. Djan Faridz merupakan ketua PPP hasil Muktamar Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI