Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj meminta masyarakat untuk memaafkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebab, Ahok sudah meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap melecehkan Alquran Surat Al Maidah Ayat 51.
"Kalau orang sudah mengaku salah ya sudah selesai, maafkan asal jangan diulangi lagi seperti itu," kata Said saat dihubungi, Senin (10/10/2016).
Menurutnya, dengan pernyataan maaf ini, sebaiknya masyarakat tidak menindaklanjuti masalah ini. Dia menambahkan, ketika seseorang sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf, tentu tidak ada konsekuensi lagi soal sanksi melainkan memaafkan orang tersebut.
"Sudahlah, Tuhan saja memaafkan jika hamba berbuat dosa yang tidak sengaja. Tuhan itu marah kalau berbuat kesalahan terencana dan tidak mau mengakui kesalahannya," ujarnya.
Sebelumnya, Ahok meminta maaf kepada semua umat Islam yang tersinggung akibat pernyataannya. Dia meminta maaf telah membuat kegaduhan dan menganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara atas peristiwa itu.
"Saya minta maaf untuk kegaduhan ini. Saya pikir komentar ini, jangan diteruskan lagi. Ini tentu mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Ahok.
Ketua PBNU Ajak Masyarakat Maafkan Ahok
Selasa, 11 Oktober 2016 | 06:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tampil Berbeda di Debat Terakhir, Ridwan Kamil: Gubernur Paling Banyak Menggusur Pak Ahok
17 November 2024 | 23:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI