Ahok Disebut Berjiwa Negarawan Setelah Minta Maaf ke Muslim

Senin, 10 Oktober 2016 | 12:46 WIB
Ahok Disebut Berjiwa Negarawan Setelah Minta Maaf ke Muslim
Basuki Tjahaja Purnama [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komunitas Advokat Muda Pendukung Ahok-Djarot (KOTAK ADJA), Muannas Alaidid mengapresasi permintaan maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama soal tuduhan penistaan agama melalui media sosial.

"Permintaan maaf itu belum tentu juga bersalah atau nggak. Tapi kalau beliau memutuskan seperti itu kita apresiasi persatuan itu jauh lebih dikedepankan," kata Muannas ketika dihubungi suara.com, Senin (10/10/2016).

Menurutnya, permintaan maaf tersebut belum bisa ditentukan Ahok telah melakukan penistaan agama terkait kutipaan surat Al Maidah ayat 51. Di sisi lain, dia menilai permintaan maaf tersebut, lantaran Ahok memiliki jiwa kenegarawan agar isu tersebut tak membuat gaduh jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

"Karena itu persoalan moralitas ya tapi kita lihat kalau permintaan maaf beliau menunjukkan beliau seorang negarawan. Beliau tau isu itu jadi menggangu keresahan dan stabilitas," kata dia.

Selain itu, menanggapi terkait kasus dugaan penistaan agama Ahok yang dilaporkan beberapa organisasi masyarakat ke Polda Metro Jaya telah dilimpahkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Dia pun mengaku belum mengetahui apakah laporannya terkait pembuat akun Facebook Si Bunni Yani (SBY) yang diduga menyebarkan video editan Ahok terkait dugaan penistaan agama juga akan dilimpahkan oleh Polda Metro Jaya atau tidak. Pasalnya, kabar laporannya dilimpahkan ke Bareskrim Polri masih berasal dari pemberitaan di media massa.

"Sedang diproses kan sudah dibikin laporan. Perkembangan terakhir berkaitan dengan penodaan penistaan termasuk pelaporan upload video ditarik ke mabes, itu dari media," kata Muannas.

Dia hingga kini belum mendapat keterangan secara resmi dari Polda Metro Jaya soal pelimpahan berkas laporannya tersebut.

"Belum, makanya kita nunggu panggilannya saja yang pasti," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI