Suara.com - Helkopter yang ditumpangi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mendarat darurat di Lapangan sepak bola Banyuurip Temaanggung, Jawa Tengah, Minggu sore, akibat cuaca buruk.
Kedatangan secara tiba-tiba Menteri Kelautan tersebut mengejutkan ratusan orang yang memang tengah menyaksikan jalannya pertandingan sepak bola Liga Amatair Divisi Utama yang diselenggarakan oleh Askab PSSI Temanggung.
Seorang saksi, Eko (35) mengatakan, saat itu kondisi langit memang cukup gelap. Tiba-tiba sekitar pukul 16.30 WIB terdapat helikopter yang berputar putar di atas lapangan. Selang lima menit kemudian helikopter itu turun di lapangan.
Tanpa diduga, dari dalam Helkopter muncul sosok Menteri Susi Pudjiastuti yang langsung menepi ke sebelah barat gawang. Anggota Polres Temanggung yang tengah berjaga mengamankan pertandingan sepak bola langsung menghampirinya.
Tidak lama kemudian Menteri Kelautan itu masuk ke dalam mobil.
Kaapolres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Harjanto mengatakan waktu itu gerimis, setelah pesawat mendarat beberapa waktu kemudian hujan deras.
"Mungkin karena mau hujan deras itu makakanya helikopter itu mendarat darurat," katanya.
Ia mengatakan Menteri Kelautan bersama rombongan berjumlah enam orang. Mereka baru saja menempuh perjalanan dari Karmunjawa. Sedianya Menteri Susi akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi "International Fishcrime Symposium" di Yogyakarta.
Setelah mendarat darurat Menteri Susi bersama rombongan, melanjutkan perjalanan darat dengan menggunakan mobil Kapolres Temanggung.
"Tadi kami sempat mencari pinjaman mobil, karena tidak ada maka kami antar dan sampai di Yogyakarta sekitar pukul 20.00 WIB," katanya. (Antara)
Helikopter Menteri Susi Mendarat Darurat di Lapangan Sepak Bola
Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 09 Oktober 2016 | 23:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Beda Pendidikan Susi Pudjiastuti vs Ridwan Kamil, Disentil Gegara Pidato Seksis Soal Janda
24 November 2024 | 17:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI