Suara.com - Dua dari tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang hanyut di Sungai Segoro, Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (9/10/2016), ditemukan selamat.
Komandan Basarnas Jawa Tengah Hardi Amanurijal mengatakan satu korban lain atas nama Kurnia Dwi (17) belum ditemukan.
Dua korban selamat masing-masing Aditya Rafalino berhasil diselamatkan oleh rekan-rekannya, sementara korban atas nama Dian Candra (17) diselamatkan petugas SAR di bantara aliran sungai.
"Kedua korban langsung mendapat pertolongan medis karena mengalami syok dan terluka," imbuhnya.
Pencarian korban atas nama Kurnia Dwi, kata Hardi, terpaksa dihentikan karena kondisi cuaca yang kurang baik.
Ia mengatakan bahwa jarak pandang di sekitar aliran sungai terbatas dan kondisi masih hujan. "Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa tiga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dilaporkan hanyut di Sungai Segoro, Gunungpati, Kota Semarang, ketika menggelar kegiatan prapendidikan dasar di sungai tersebut, Minggu (9/10/2016).
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan kejadian itu bermula ketika sekitar 29 mahasiswa Unnes menggelar kegiatan luar ruang di Sungai Segoro.
Saat kegiatan dilaksanakan, tambah dia, wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sedang diguyur hujan.
Sekitar pukul 15.10 WIB, kata Agus, air bah tiba-tiba menerjang aliran sungai tempat kegiatan para mahasiswa tersebut.
"Tiga mahasiswa tidak berhasil meloloskan diri hingga kemudian hanyut," katanya.
Ketiga mahasiswa yang hanyut tersebut masing-masing Dian Candra, Kurnia Dwi, dan Aditya Rafalino.