Suara.com - Angin kencang dan badai mengacam negara bagian Australia Victoria pada Minggu (9/10/2016), menyapu pohon dan menyebabkan listrik padam bagi ribuan orang.
Kira-kira 13.000 rumah di seluruh negara kedua yang paling padat penduduknya, kini tanpa listrik. Salah satu dari dua landasan pacu bandara internasional Melbourne ditutup, menyebabkan penundaan penerbangan.
Pemadaman datang seminggu setelah badai dan terjadi di semua negara Australia Selatan tanpa listrik selama hampir 24 jam. Kondisi ini menyebabkan beberapa industri berhenti produksi.
Kajian independen ke dalam pemadaman Australia Selatan diluncurkan pada Jumat, setelah Perdana Menteri Malcolm Turnbull dari Partai Liberal yang konservatif menyalahkan ketergantungan yang tinggi negara pada energi terbarukan sehingga menyebabkan terjadinya pemadaman.
Penilaian Turnbull mengundang kecaman dari para pemimpin negara, yang menuduh perdana menteri membiarkan ideologi mendorong komentarnya. (Reuters)