Suara.com - BMX Championship yang digelar di ajang TAFISA Games 2016, cukup menarik perhatian para pengunjung di Pantai Carnaval ABC Mall Taman Impian Jaya Ancol. Salah satu yang paling mencuri perhatian pengunjung adalah aksi rider BMX asal Kanada, Jean William Prevost.
Di atas sepeda BMX, Prevost terbilang sangat mahir. Kepiawaiannya tidak hanya membuat pengunjung yang terpesona, akan tetapi juga para peserta tuan rumah.
Usai menunjukkan kebolehannya, Prevost membeberkan rahasia keahliannya dan berbagi tips kepada para pecinta olahraga ini di Indonesia.
"Bagi saya BMX adalah bentuk seni dari sebuah kebebasan yang diekspresikan lewat sepeda. Dengan demikian kita bisa menikmatinya," ujar Prevost.
"Untuk bisa melakukannya, kita harus memiliki tekad yang kuat dan giat berlatih. Karena untuk bisa melakukannya pasti kita akan jatuh jutaan kali dan mengalami cidera," sambungnya.
"Semua itu jelas tidak mudah dan kita akan terluka. Tapi itulah yang akan menjadikan kita seorang rider yang hebat," sambungnya lagi.
Prevost merupakan salah satu rider BMX kaya pengalaman yang tampil di TAFISA Games 2016. Tercatat, puluhan kejuaraan di berbagai belahan dunia sudah dicicipi oleh lelaki asal Kanada itu.
Kedatangannya ke Indonesia juga bukanlah yang pertama kali. Prevost yang kini berusia 30 tahun mengaku sudah empat kali mendatangi Indonesia dan mengikuti sejumlah kejuaraan yang digelar di berbagai kota di negeri ini.
Curi Perhatian, Prevost:"BMX, Bentuk Seni dari Kebebasan"
Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 09 Oktober 2016 | 07:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Wendy Purnama, Atlet BMX yang Semangat Bangun BMX School di Yogyakarta
08 September 2024 | 19:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI