Sandiaga: Harga Sembako Naik Salah Jokowi dan Pemprov Jakarta

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 08 Oktober 2016 | 20:31 WIB
Sandiaga: Harga Sembako Naik Salah Jokowi dan Pemprov Jakarta
Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta Barat, Senin malam (22/8) [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan tidak tepat jika persoalan terkait kenaikan harga sembako, yang dinilainya sebagai salah satu masalah di Ibu Kota, hanya dibebankan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pendapat ini disampaikan Sandiaga, yang bersama calon gubernur Anies Baswedan diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (8/10/2016).

"Sebenarnya ada kesempatan bagi pemerintah provinsi untuk menghadirkan solusi harga sembako. Jadi setiap kali kenaikan bahan pokok, jangan hanya salahkan Pak Jokowi," ujar Sandiaga seperti dikutip Antara.

Pendiri Grup Saratoga ini mengatakan sudah saatnya para kepala daerah menyiapkan pendekatan yang inovatif untuk menanggulangi kenaikan harga sembako yang kerap terjadi setiap tahun di sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta.

"Masa harga bawang di Brebes Rp6.000 sampai Rp9.000, begitu sampai di Jakarta jadi Rp42.000? Harga daging sapi di Kuala Lumpur dan di Singapura bahkan bisa lebih murah dibandingkan di Jakarta, padahal di sana tidak ada peternakan. Jadi ini perlu pendekatan yang inovatif," katanya.

"Jadi sekarang ini, kita jangan melihat apa yang pemerintah pusat bisa lakukan untuk pemerintah daerah. Tapi di sini adalah apa yang dapat kita lakukan untuk negara atau pemerintah pusat," katanya.

Selain Anies dan Sandi, rerdapat dua pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ibu Kota hingga pendaftaran resmi ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada 23 September 2016.

Dua pasangan lain adalah petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura. Satu lagi Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI