Suara.com - Di tengah-tengah kesibukan mendukung suksesnya acara TAFISA Games 2016, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia, PB IPSI, ternyata juga disibukkan dengan persiapan seleksi nasional atau seleknas.
Seperti diketahui, Jum'at (7/10/2016), 12 negara beraksi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini. Dan hari ini, PB IPSI mengirim perwakilannya ke Ancol guna meramaikan TAFISA 2016.
Program seleknas merupakan program yang cukup krusial bagi PB IPSI dalam mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2018. Karena lewat program ini, PB IPSI akan menjaring tim yang akan berlaga di Asian Games dua tahun mendatang.
Menurut Sekjen PB IPSI, Erizal Chaniago, seleknas tersebut sangat penting mengingat pencak silat secara resmi baru akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Untuk itu persiapan yang dilakukan PB IPSI pun tidak main-main. Yaitu dengan mengadu para juara silat di Tanah Air.
"Hanya para juara yang akan mengikuti seleknas. Yaitu juara PON, POM ASEAN, Kejurnas dan atlet pelatnas Prima," kata Erizal.
"Penyaringan akan dilakukan lewat dua nomor yaitu kelas tarung dan kelas seni yang terbagi dalam empat kelas," sambungnya.
Seleknas itu sendiri akan digelar pada 25 dan 26 Oktober mendatang di Padepokan Pencak Silat Taman Mini dan diikuti oleh 71 pesilat. Dari angka tersebut, PB IPSI akan memilih 30 pesilat terbaik.
Sambut Asian Games 2018, PB IPSI Bakal Adu Para Jawara
Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 08 Oktober 2016 | 19:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
17 Agustus 2024 | 09:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI