Polda Metro Klaim Pemukul Wartawan TV One Bukan Polres Jakpus

Jum'at, 07 Oktober 2016 | 16:41 WIB
Polda Metro Klaim Pemukul Wartawan TV One Bukan Polres Jakpus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Awi Setiyono didampingi tim Subdit IV Cyber Crime merilis tersangka kasus tindak pidana informasi dan transaksi elektronik tentang pornografi di Jakarta, Rabu (5/10). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengaku jika anggota polisi yang melakukan pemukulan terhadap seorang awak media stasiun TV One bernama Saiful Anwar (26) bukan berasal dari Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.

"Bukan anggota kita yang di Senen. Katanya polisi juga bukan dari (Polres) Jakpus dan Polda," kata Awi di Polda Metro, Jumat (7/10/2016).

Menurut Awi, hingga kini pihaknya masih menyelidki adanya oknum polisi yang juga ikutserta melakukan pemukulan terhadap Saiful.

"Anggota ini yang kita telusuri, siapa yang naik mobil kijang yang mukuli itu tadi. Ini masih praduga tak bersalah. Nanti kita cari siapa yang mukul itu yang naik kijang," kata Awi.

Diberitakan sebelumnya, Saiful yang menjadi kontributor TV One mengaku dipukuli oknum polisi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada ‎Kamis (6/10/2016) sore.‎

Dia menceritakan kejadian pemukulan saat dirinya sedang  terburu-buru untuk menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis. Namun, pada saat melintas di kawasan Senen, tepatnya di flyover Senen, sepeda motor yang dia kendarai tidak sengaja menyentuh tangan anggota polisi yang tengah mengatur lalu lintas.

"Saya terburu-buru karena saya mengejar sebuah taruna di kawasan Cempaka Putih. Stang motor saya hanya menyentuh tangannya saja," kata dia, Jumat (7/10/2016).‎

Karena tersenggol motor yang dikendarainya, oknum polisi tersebut langsung mengejar Saiful menggunakan kendaraan dinas dan memepetnya sampai berhenti.

"Setelah berhenti, tiba-tiba dia turun dan kemudian langsung menghujani saya dengan pukulan. Bagian bawah mata saya luka," katanya.‎

Dia mengaku sudah meminta maaf. Namun oknum polisi tersebut malah mengeluarkan bogem mentah ke wajah Saiful. Saat kejadian itu, kemudian datang mobil dinas polisi. Bukannya melerai, anggota polisi yang mengendarai mobil dinas tersebut malah ikut memukuli Saiful.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI