Suara.com - Hasil survei yang dilakukan lembaga Populi Center menunjukkan elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mengungguli dua pasangan calon lainnya, yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Ahok-Djarot mendapat 45.5 persen, Anies-Sandiaga 23,5 persen, dan Agus-Sylviana 15,8 persen.
Menurut peneliti Populi Center, Nona Evita, hasil tersebut merupakan simulasi jika ketiga pasangan diadu secara bersamaan.
Bagaimana jika yang diadu hanya dua pasangan? Ahok-Djarot dengan Anies-Sandiaga. Ahok-Djarot diadu dengan Agus-Sylviana. Atau Anies-Sandi diadu dengan Agus-Sylviana.
Berdasarkan hasil survei Populi Center ternyata pasangan Ahok-Djarot tetap unggul di atas pasangan calon lainnya.
"Dalam simulasi head to head, elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 48.5 persen. Sedangkan Agus-Sylvi 31.8 persen. Jika head to head dengan Anies-Sandi, maka hasilnya Ahok-Djarot 46.8 persen dan Anies-Sandi 36.2 persen," kata Nona di kantor Populi Center, Perumahan Bank Mandiri, Slipi, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Nona menambahkan jika yang diadu adalah pasangan Anies-Sandiaga dan Agus Sylviana, hasilnya adalah 42,3 persen dan 24.5 persen. Artinya Anies-Sandiaga mengungguli Agus-Sylviana.
Dalam simulasi Anies-Sandiaga dan Agus Sylviana, kata Nona, ada temuan yang menarik. Yaitu meningkatnya undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan, sebanyak 33,1 persen.
"Jika Anies-Sandiaga diadu dengan Agus-Sylvi, pemilih kategori undecided voters meningkat. Ini artinya, sekitar 14,75 persen undecided voters beririsan dengan pasangan calon Ahok-Djarot," kata Nona.