Suara.com - Para pencinta tinju dunia pastinya sudah tak asing lagi mendengar nama Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr. Ya, keduanya disebut-sebut sebagai petinju terbesar di abad ini.
Namun begitu, Pacquiao menyebut ada perbedaan paling krusial antara dirinya dan Mayweather. Perbedaan itu terletak pada tujuan utama dalam berkarier di dunia tinju.
Dalam hal ini, Pacquiao menjelaskan dia bertarung demi menghibur dan memuaskan para penggemar, sedangkan sang lawan hanya peduli dengan uang.
"Saya tahu dalam hatinya, dia tak pernah peduli tentang penggemar. Dia hanya memikirkan uang. Fokus saya bukan hanya pada uang (atau) membuat uang dari fans dan masyarakat," kata Pacquiao.
"Fokus utama saya adalah bagaimana memberikan hiburan kepada fans dan orang-orang. Kita harus ingat, sebagai petinju harus bertanggung jawab untuk membuat orang-orang dan fans bahagia," lanjut Pacquiao.
Pacquiao sendiri sebelumnya dikalahkan Mayweather pada 2 Mei 2015. Duel itu bukan hanya jadi yang terbesar dalam satu dekade terakhir, tapi juga pertarungan dengan pendapatan terbesar dalam sejarah tinju.
Kini, Mayweather telah pensiun dan tengah menikmati hidupnya dengan pundi-pundi uang yang berlimpah hasil 49 pertarungan tanpa terkalahkan dalam kariernya.
Sementara, Pacquiao bersiap hadapi Jessie Vargas setelah sebelumnya sempat memutuskan gantung sarung tinju pada April lalu. Duel Vargas dan Pacquiao akan digelar di Thomas & Marc Center, AS, 5 November mendatang. (Boxing News Online)