Suara.com - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku terkejut mendengar Valentino Rossi kembali mengungkit persoalan musim lalu saat gagal jadi juara dunia.
Dalam pernyataan terbarunya, Rossi kembali mengungkap kegeramannya dengan menuding Marquez telah 'membantu' Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia musim lalu.
Kala itu, Rossi dan Lorenzo, yang notabene rekan setim di Movistar Yamaha, memang tengah bersaing sangat ketat memperebutkan mahkota juara dunia.
Rossi saat itu unggul tujuh poin dari Lorenzo jelang seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 8 November 2015.
Insiden 'tendangan' ke motor Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, dua pekan sebelum GP Valencia membuat Rossi terkena sanksi start dari posisi terakhir di Valencia.
Sanksi itu membuat atmosfer persaingan kian panas. Berbagai tuduhan dilontarkan Rossi yang salah satunya menuding Marquez sebagai 'pengawal' Lorenzo.
Kisruh diantara ketiga pebalap top MotoGP saat ini tersebut kian menjadi-jadi setelah Lorenzo sukses keluar sebagai kampiun MotoGP 2015 setelah finis pertama di Valencia.
Sedangkan, Rossi hanya mampu finis di posisi keempat pada balapan di Ricardo Tormo tersebut. Hasil di Valencia itu membuat Rossi jadi berbalik terpaut lima angka lebih sedikit dari Lorenzo.
Peristiwa di akhir musim lalu itu, belum lama ini kembali dibahas Rossi. Namun, Marquez enggan terlalu jauh meladeni tudingan juara dunia sembilan kali itu kepada dirinya.
Marquez menyatakan lebih menyukai 'peperangan' di dalam lintasan, ketimbang perang kata-kata dengan Rossi.
"Saya terkejut Rossi kembali mengungkit isu itu jelang akhir musim 2016 ini. Valentino sangat berpengalaman, dan dia tahu bagaimana harus memainkan perannya," kata Marquez, 23 tahun.
"Peperangan saya adalah di dalam lintasan balap, itulah yang saya lebih sukai untuk dibicarakan. Di luar trek, jelas itu bukan tipe peperangan yang saya suka," lanjutnya.
Musim ini, Marquez berpeluang besar meraih titel juara dunia ketiganya di kelas 'para raja'. Dia hanya butuh dua kemenangan lagi dari empat seri tersis di musim ini guna memastikan jadi juara dunia. (EP Sports)