Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mewanti-wanti kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye negatif dan bermuaan Suku, Agama, Antar Golongan (SARA) dalam Pilkada serentak 2017.
Dia meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) agar membantu menciptakan iklim Pilkada yang damai dan netral di wilayah masing-masing.
"Saya berharap FKUB dapat menjaga netralitas dan berperan aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai serta mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2017," kata Tjahjo dalam Rapat Koordinasi Nasional FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016).
Oleh sebab itu, dalam menjaga harmoni kebangsaan, Mendagri memerintahkan para kepala daerah untuk meningkatkan peran dan fungsi FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota. Menurut dia, beragam persoalan ditemukan dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di daerah. Pertama, terkait pendirian rumah ibadat dan kedua, konflik sosial bernuansa agama yang melibatkan kelompok masyarakat, aliran-aliran agama, aliran kepercayaan serta ormas keagamaan.
"kemudian munculnya gerakan politik bersimbol agama dan faham keagamaan yang cenderung radikal serta bertentangan dengan ideologi pancasila," ujar dia.
Terkai persoalan pendirian rumah ibadat, Tjahjo menyampaikan bahwa Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Bersama Menteri (PBM) Menteri Agama dan Mendagri Nomor 9 dan nomor 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan FKUB, dan Pendirian Rumah Ibadat.
"Saya minta semua pihak konsisten mempedomani dan melaksanakan ketentuan PBM tersebut," tutur dia.
Tjahjo juga menegaskan, negara menjamin kemerdekaan setiap warga negaranya dalam memeluk dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketentraman bermasyarakat, berbangsa, bernegara.
"Pemerintah melalui program Nawacita bertekad untuk menghadirkan kembali negara dalam melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara," kata dia.