Suara.com - Rombongan Komisi III DPR mendatangi padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Anggota Komisi III Akbar Faisal mengatakan padepokan ini dijadikan tempat tinggal oleh sebagian pengikut, bahkan disediakan bilik cinta di sana.
"Di tempat itu ada bilik cinta," kata Akbar saat dihubungi Suara.com, Rabu (5/10/2016).
Salah satu pengikut yang tinggal di sana sempat ditemui Akbar. Warga tersebut mengaku merasa hidupnya lebih tenang selama tinggal di padepokan Dimas Kanjeng ketimbang di rumah sendiri.
"Ada orang yang sampai bertahun-tahun di sana, kami tanya seseorang dari Rembang, saya tanya sudah berapa lama di sini? 'Setahun.' Kenapa di sini? 'Tenang di sini.' Anda tenang di sini? Apakah keluarga anda tenang? Ketika pencari rejeki utamanya ada di sini? Dia nggak bisa jawab," tuturnya.
Taat Pribadi sekarang menjadi tersangka kasus pembunuhan dan penipuan dengan penggandaan uang. Politikus Nasdem mengatakan korban penipuan mencapai ratusan orang, mereka berasal dari berbagai kalangan.
Akbar Faisal berharap pengikut yang merasa menjadi korban segera melapor ke pihak berwajib.
"Bagi masyarakat yang merasa tertipu tolong datang untuk melaporkan orang ini, karena sejujurnya orang ini adalah penipu. Selanjutnya, kepada teman-teman polisi silakan bekerja dengan baik, kami akan mengawasi anda," ujarnya.