Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono meminta TNI untuk menjaga kenetralitasan dalam pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 mendatang. Agus menegaskan meski berlatarbelakang militer dan saat ini maju di Pilkada bukan berarti ia berharap agar TNI dapat mendukung pencalonannya sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta. Hal itu disampaikan oleh Mantan Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI ke-71.
"TNI/Polri harus netral. Mengapa? Karena itu adalah semangat reformasi 1998. Kita ingin institusi tetap netral, dan itu adalah baik untuk demokrasi kita," kata Agus usai acara konsolidasi DPD Demokrat dengan partai lain serta relawan di gedung IS Plaza, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2016).
Putra Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya tetap menjadi bagian dari TNI. Agus menegaskan meski telah mundur dari TNI, dirinya tetap merasa sebagai seorang prajurit dan berharap TNI di hari bersejarah ini terus berjaya.
"Hari ini hari bersejarah, saya sampai kapanpun jiwa saya tetap prajurit. Dan pada kesempatan ini saya ucapkan Selamat Hari Jadi TNI yang ke-71, semoga semakin jaya di darat, di laut maupun di udara dan semakin mencintai dan dicintai oleh rakyat. Karena bersama rakyat TNI kuat, hebat, dan profesional," kata Agus.
Peringatan HUT TNI ke-71 di Mabes TNI, Cilangkap, digelar secara sederhana. Bahkan, pelaksanaan HUT ini tidak dilaksanakan di satu titik melainkan di setiap wilayah masing-masing. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tak mempersoalkan perayaan HUT TNI ke-71 berlangsung sederhana. Dia beralasan, perayaan HUT TNI tidak pantas dilakukan meriah mengingat pemerintah sedang giat-giatnya memperbaiki ekonomi Indonesia.