Suara.com - CEO PT. Gojek Indonesia Nadiem Makarim akhirnya bertemu perwakilan driver Gojek di Polda Metro Jaya, Selasa (4/10/2016). Pertemuan dilakukan menyusul aksi protes para driver, kemarin.
Usai melakukan pertemuan, Nadiem mengatakan manajemen akan mempelajari semua tuntutan para driver. Salah satu tuntutan ialah penghapusan penilaian dengan kriteria performa. Nanti, manajemen akan kembali bertemu driver untuk menyampaikan hasilnya.
"Di Gojek itu kebijakan selalu senantiasa berkembang, jadi dalam dua minggu ke depan saya mungkin akan menganalisa, mengkaji lagi kebijakan-kebijakan ini dan pada saat itu saya akan berkumpul lagi dengan para driver untuk bisa menjelaskan alasan dari kebijakan tersebut," kata Nadiem.
Nadiem mengatakan kebijakan yang dikeluarkan manajemen sebenarnya untuk memberikan keuntungan, tak hanya kepada para driver, tetapi juga konsumen. Dia menyontohkan keuntungan dari salah satu kebijakan tersebut untuk mempermudah mempertemukan konsumen dengan driver dalam hal pemesanan jasa via aplikasi.
"Kebijakan-kebijakan kita lakukan selalu untuk kepentingan dua-duanya, mitra kita yaitu driver dan juga konsumen. Makanya kebijakan yang sekarang udah jarang yang cancel, gampang banget dapat driver dekat lagi lokasinya. Semua itu datang dari komplain atau kebutuhan pengguna, itu alasan kenapa Gojek selalu nomor satu bagi aplikasi online di Jakarta," kata Nadiem.
Perwakilan driver Gojek, Rusdi Haryanto, mengaku senang dengan adanya pertemuan yang difasilitasi Polda Metro Jaya. Dia dan kawan-kawan akan menunggu hasil pembahasan manajemen Gojek.
"Hasil ini kami sangat puas, kami berterimakasih atas itikad baik Pak Nadiem dan kami akan nunggu selama dua minggu.Tuntutannya sudah kita sampaikan dan akan dievaluasi selama dua minggu," kata Rusdi.
Para driver berjanji tidak akan mogok dan demonstrasi selama evaluasi manajemen berlangsung.
Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana meminta para driver untuk bersabar. Suntana meminta mereka tetap menaati peraturan saat menyampaikan aspirasi di ranah publik.
"Dari Pak Nadiem menkompulir, menulis berbagai macam persoalan dan menjanjikan dalam waktu dua minggu persoalan ini akan diselesaikan dalam waktu cepat. Teman-teman Gojek kalau mau menyampaikan ketidakpuasan silakan, itu merupakan hak, tapi tetap menghormati hak publik lain tidak boleh unjuk rasa menutup jalan, melakukan sweeping, silakan menyampaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Santana.