Pengakuan Jujur Petugas Sungai, Zaman Foke Lebih Jorok dari Ahok

Siswanto Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2016 | 19:20 WIB
Pengakuan Jujur Petugas Sungai, Zaman Foke Lebih Jorok dari Ahok
Pekerja melakukan pemasangan sheet pile di sepanjang bantaran Kali Ciliwung di sisi kawasan Bukit Duri, Jakarta, Senin (3/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muncul diskusi hangat soal pernyataan calon gubernur Anies Baswedan yang menyebut sungai bersih di Jakarta merupakan hasil kerja (mantan) Gubernur Fauzi Bowo.

Belakangan, ucapan Anies malah jadi bahan tertawaan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Sebenarnya Pak Anies kalau mau lebih rajin, cari di Google saja. Ada orang kirim ke saya, kan iseng gitu ya 'sungai bersih karena Foke' langsung bawahnya ada tulisan 'Did you mean sungai bersih karena Ahok?' Itu Google gitu lho," kata Ahok sambil tertawa di Balai Kota, Senin (3/10/2016) kemarin.

Meme-meme pun bermunculan di media sosial setelah itu. Banyak topik kemudian disebut-sebut karena Foke.

Sementara itu, menurut pengamatan Suara.com, sebagian besar sungai di Jakarta sekarang memang terlihat lebih bersih. Saban hari, terlihat pasukan berseragam orange dari pemerintah yang memunguti sampah yang hanyut. Karena sungai-sungai bersih, Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Jakarta Pusat, pun terlihat jauh lebih bersih dan terawat karena jumlah sampah yang nyangkut berkurang.

Pemandangan tersebut tak lepas dari keberadaan petugas Unit Pengelola Kebersihan Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Penjaga Pintu Air Manggarai Fajar (29) mengungkapkan dulu bantaran sungai di Jakarta jorok dan bau.

"Ya sejak dulu sebenarnya sudah ada program kebersihan, tapi hanya kurang aktif," katanya.

Fajar mengakui lingkungan sungai dan pintu air menjadi lebih bersih sejak Jakarta dipimpin (mantan) Gubernur Joko Widodo, kemudian dilanjutkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Semenjak Jokowi menjadi gubernur dan sampai saat ini digantikan oleh Ahok, program penormalisasi kali dan sungai di Jakarta jadi lebih baik," kata Fajar.

Petugas kebersihan pintu air Jamal (32) juga mengakui kinerja Ahok. Jamal yang sudah menjadi petugas kebersihan selama tiga tahun mengatakan sekarang sampah di sungai berkurang banyak.

"Karena sekarang petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan sudah banyak dan sudah tersebar di seluruh sungai dan kali di Jakarta," kata dia.

Petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan bernama Efendi membandingkan gubernur Jakarta zaman Foke dengan era Jokowi dan Ahok.

"Dulu waktu sebelum Jokowi menjadi gubernur, di sini nggak terawat, banyak sampah, pemerintah tidak ada yang memperhatikan, hanya mempedulikan orang-orang mereka aja," kata Efendi.

Efendi mengungkapkan bukan hanya sungai yang bersih, tetapi jalan-jalan sekarang rapi.

"Sekarang di jalan pun sudah tidak ada lagi terlihat sampah-sampah berserakan, sekarang Jakarta sudah jauh lebih baik," kata dia. (Yulia Enggarjati)

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Ini Isi Ajakan Membully Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto

Orangtua Berharap Asty Ananta Tak Keluar dari Islam

Lima Cara Sembuhkan Ruam dan Area Hitam di Paha

Pengacara Benarkan Mario Teguh 'Dipecat' Kompas TV Gara-gara Kis

Ini Sosok Cantik Nara Masista yang 'Sentil' 6 Negara di PBB

Kejujuran Reza Akui Praktik Seks Aa Gatot Diapresiasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI