Suara.com - Pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, mendedikasikan kemenangan di seri 16 Formula 1 Grand Prix Malaysia, Minggu (2/10/2016), untuk mendiang Jules Bianchi.
Ricciardo mengungkapkan sudah lama menunggu momen mengharukan ini sejak terakhir kali jadi juara di GP Belgia 2014. Kemenangan ini jadi yang keempat dalam karier pebalap asal Australia itu.
Ricciardo memang dikenal berteman dekat dengan almarhum Bianchi yang meninggal pada 17 Juli 2015 di usia yang masih relatif muda, 25 tahun. Bianchi wafat setelah sembilan bulan koma.
Tragedi memilukan itu dialami pebalap asal Prancis tersebut akibat mengalami kecelakaan saat turun di GP Belgia 2014 saat memperkuat tim Marussia.
"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Jules," kata Ricciardo, 27 tahun. "Saya sudah lama menunggu momen untuk mendedikasikan hal ini kepadanya."
"Hidup saya berubah total setelah insiden yang menimpanya. Saya sangat bersyukur atas apa yang sudah saya peroleh. Saya ingin mendedikasikan hasil di Malaysia untuk dia," pungkas Ricciardo.
Kemenangan Ricciardo di GP Malaysia akhir pekan lalu tak lepas dari kesialan yang menimpa duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Seperti diketahui, Hamilton gagal tuntaskan lomba setelah mobilnya mengalami kerusakan mesin pada lap ke-16. Sedangkan, Rosberg sempat alami insiden senggolan dengan pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, di tikungan pertama selepas start.
Namun demikian, Rosberg sedikit beruntung dari rekan setimnya, karena tetap bisa menyelesaikan lomba di posisi ketiga di bawah Ricciardo dan Max Verstappen (Red Bull). (Crash)