Suara.com - Ganda campuran pelatnas, Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja, tidak ingin memasang target muluk-muluk terkait keikutsertaan di Thailand Open Grand Prix Gold, 4-9 Oktober 2016.
Pasangan ini hanya menargetkan menembus hingga semifinal pada turnamen yang berhadiah total 120 ribu dolar AS ini.
Keduanya beralasan, target semifinal itu lantaran ini merupakan turnamen ketiga mereka sebagai pasangan, sehingga masih butuh memperbaiki chemistry diantara keduanya.
Sebelumnya, PBSI memutuskan membongkar keduanya dari pasangan terdahulu. Kala itu, Riky berpasangan dengan Richi Puspita Dili. Sementara, Gloria bertandem dengan duet Richi saat ini, yakni Edi Subaktiar.
Riky/Gloria memulai debutnya sebagai pasangan di ajang Taiwan Open Grand Prix Gold 2016. Ketika itu, mereka melaju hingga semifinal.
Sayangnya, hasil itu tidak berlanjut di turnamen kedua mereka di ajang Indonesia Masters Grand Prix Gold 2016, September lalu. Keduanya sudah harus terhenti di babak pertama.
"Kalau saya pribadi inginnya minimal mencapai semifinal, lebih bagus lagi kalau bisa ke final dan juara," ujar Gloria ketika ditanya soal target di Thailand Open Grand Prix Gold 2016.
"Di turnamen kelas grand prix dan grand prix gold, kami belum bisa mencapai hasil yang memuaskan, kecuali ke babak semifinal Taiwan Open Grand Prix Gold 2016 lalu. Kami berharap bisa tampil lebih baik kedepannya,” tambahnya.
"Kami sudah belajar dari penampilan kami di turnamen sebelumnya. Kami harus meningkatkan kualitas pertahanan dan komunikasi bersama partner di lapangan," ujar Gloria mengevaluasi penampilannya dan Riky.
Pada babak pertama Thailand Open, Rabu (5/10/2016), Riky/Gloria akan menunggu pemenang babak kualifikasi empat antara Pannawit Thongnuam/Papatsorn Eksorakul (Thailand) dan Pachaarapol Nipornram/Ruethaichanok Laisuan (Thailand) yang akan bertanding hari ini.