Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul tak terima pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo yang menyebut Ruhut sudah tak dianggap lagi di internal Demokrat.
Menurut Ruhut justru Roy yang bermasalah. Lalu, Ruhut mengungkit-ungkit perilaku Roy.
"Roy Suryo itu kutu kupret. Kau dengar, kata Menpora (Imam Nahrawi) Pak Joko Widodo, sampai setahun jadi menteri waktu ninggalin rumah dinas semua perabotan dibawa pulang," kata Ruhut di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Tak cukup mengungkit peristiwa ketika meninggalkan rumah dinas menteri, Ruhut juga menyebut Roy yang tak terpilih lagi di daerah pemilihannya serta kejadian pengusiran dari ruang sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Biar dia nggak banyak omong, calon DPR dari Yogya kalah. Yogya aja muak lihat dia kan. Kemarin nggak diundang sama pengadilan datang, diusir sama hakim, waktu sidang Jessica. Malu nggak?" ujar Ruhut.
Pernyataan Roy Suryo yang membuat kuping Ruhut Merah disampaikan pada Minggu (2/10/2016) lalu. Bermula dari sikap Ruhut Sitompul yang tidak mau mendukung keputusan partai mengusung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni maju ke pilkada Jakarta 2017.
"Secara de facto, teman-teman sudah nggak anggap (Ruhut) lagi. Dia sudah enggak kelihatan lagi, baik di DPP atau di Cikeas," ujar Roy.
Itu sebabnya, menurut Roy, seharusnya Ruhut jangan banyak bicara dengan mengatasnamakan partai.